TANAMAN JAGUNG
Bapak Muhammad Tayeb
Hp : 081339512007
Email : Ryan.Anakku@gmail.com
Http://jagunglabangka.blogspot.com
VIDEO : TANAMAN JAGUNG
Saya adalah salah satu Kepala Desa di Kecamatan Labangka,Sumbawa-NTB. Saya ingin memajukan Labangka sebagai Central jagung di NTB,selain itu kami siap menerima kedatangan investor di untuk datang ke daerah kami Labangka.
Untuk Informasi Detil Labangka
silakan kontak :
Bapak Muhammad Tayeb
Hp : 081339512007
Email: Ryan.Anakku@gmail.com
Labangka merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sumbawa Besar,NTB. Mayoritas penduduk Labangka sekarang ini adalah transmigran, dimana dahulunya wilayah tersebut merupakan daerah tujuan transmigrasi dari berbagai daerah,suku,budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Labangka merupakan wilayah yang mempunyai potensi lahan untuk komoditas unggulan yaitu jagung. Tidak hanya itu,Labangka juga berpotensi sebagai daerah penghasil lahan kering lainnya seperti singkong, kedelai,pepaya,cabe dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah tertuang dalam Kepres bahwa pulau Sumbawa sebagai daerah transmigrasi melalui Keppres RI No. 54 Tahun 1992, dan dimulai dengan pembangunan dan penempatan transmigrasi di lokasi Labangka I sampai Labangka V meliputi :
UPT Labangka I (355 KK 1079 jiwa, TA 1989/1990),
UPT Labangka II (250 KK 1160 jiwa, TA 1990/1991),
UPT Labangka III (270 KK 1268 jiwa, TA 1991/1992),
UPT Labangka IV (275 KK 1344 jiwa, TA 1991/1992)
UPT Labangka V (300 KK 1.164 jiwa, TA 1993/1994).
Lokasi lokasi tersebut saat ini telah menjadi Kecamatan Labangka dan rencananya dijadikan pusat Kota Terpadu Mandiri (KTM). Sekarang ini Labangka merupakan salah satu central jagung di NTBi.Ini semua berkat kerja keras dan keuletan para transmigran itu sendiri dan dukungan pemerintah daerah maupun pusat dan pihak – pihak swasta lainnya yang ikut ambil bagian dalam rangka memajukan Labangka sebagai pusat penghasil jagung
Untuk Informasi Detil Tentang Labangka,silakan kontak :
Bapak Muhammad Tayeb
Hp : 081339512007
Email: Ryan.Anakku@gmail.com
Http://jagunglabangka.blogspot.com
Muhammad Tayeb
Hp : 081339512007
Alamat : Desa Labangka V, Kec. Labangka Kab. Sumbawa–NTB
Email : Ryan.Anakku@gmail.com
I. | | |
| 1. | KTM Mesuji Kab. Tulang Bawang Prov. Lampung |
| 2. | KTM Telang Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan |
| 3. | KTM Rambutan Parir Kab. Ogan Ilir Prov. Sumatera Selatan |
| 4. | KTM Belitang Kab. OKU Timur Prov. Sumatera Selatan |
| | |
II. | | |
| 1. | KTM Geregai Kab. Tanjung Jabung Prov. Jambi |
| 2. | KTM Lunan Silaut Kab. Pesisir Selatan Prov. Sumatera Barat |
| 3. | KTM Tobadak Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat |
| 4. | KTM Rasau Jaya Kab. Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat |
| | |
III. | | |
| 1. | KTM Labangka Kab. |
| 2. | KTM Hialu Kab. Konawe Utara Prov. Sulawesi Tenggara |
| | |
IV. | Rancangan Program | |
| 1. | KTM Mahalona, Kab. Luwu Timur, Prov. Sulawesi Selatan |
| 2. | KTM Air Terang Kab. Buol Prov. Sulawesi Tengah |
| 3. | KTM Maloy-Kaliorang Kab. Kutai Timur Prov. Kalimantan Timur |
| 4. | KTM Lagita Kab. Bengkulu Utara Prov. Bengkulu |
| 5. | KTM |
| 6. | KTM Subah Kab. Sambas Prov Kalimantan Barat |
| 7. | KTM Cahaya Baru Kab. Batola Prov. Kalimantan Selatan |
| 8. | KTM Sarudu Baras Kab. Mamuju Utara Prov. Sulawesi Barat |
| 9. | KTM Pawonsari Kab. Boalemo Prov. Gorontalo |
| 10. | KTM Dataran Bulan Kab. Tojo Una Una Prov. Sulawesi Tengah |
| 11. | KTM Bungku Kab. Morowali Prov. Sulawesi Tengah |
| 12. | KTM Salor Kab. Merauke Prov. Papua |
Panen Jagung di Labangka Capai 6000 Ton
Kadis Pertanian, Ir.Syirajuddin dan Kepala KIKP3 Sumbawa,Ir. Mustafa melakukan panen raya jagung Bisi 12 dan Bisi 16 dilahan seluas 2 Hektar (Ha) milik Mahrif,Desa Labangka Kecamatan Labangka. Panen raya ini disaksikan Camat bersama unsur Muspika dan para Petani dari 68 kelompok tani yang tersebar di 5 desa setempat. Camat Labangka, Tajuddin SH dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya karena semua jenis varietas jagung disamping sebagai produksi jagung terbesar,sehingga layak Labangka disebut sebagai Kecamatan Jagung. Sedah banyak manfaat dengan keberadaan jagung. Menurutnya KTM (Kota Terpadu Mandiri) datang karena jagung,Dermaga dibangun karena Jagung dan Pabrik Pengeringan didirikan karena jagung. "Semoga dibangunnya jalan di Labangka ini juga karena jagung,paparnya." selaku penguasa di wilayah Labangka,Tajuddin akan memperjuangkan nasib petani dan menjaga agar tidak menjadi korban para Tengkulak.Siapapun pengusaha boleh masuk ke Labangka asalkan menguntungkan petani dengan membeli hasil produksi sesuai harga wajar dan standar yang ditetapkan pemerintah ,tegas Tajuddin,seraya menyebutkan panen kali ini mencapai 6000 ton. Kepada Petani ia berharap agar tetap menanam jagung, karena produk pertanian ini sangat dibutuhkan,tidak sebagai pakan ayam dan makanan,namun juga digunakan sebagai bahan penghasil minyak kendaraan. Dibagian lain Sambutannya, Tajuddin melaporkan kepada Kadis Pertanian dan KIKP3,bahwa di 68 kelompok tani di Labangka digalakkan program "Mandiri satu juta"dengan membuka akses petani melalui kegiatan menabung. Hasil pengecekannya setiap kelompok tani, ada yang menabung Rp.100.000, Rp.1 juta hingga 1,5 juta. Kami ingin petani pada tahun ini bebas dari rentenir ucapnya.
Sementara Kadis Pertanian Ir. Syirajuddin menyatakan,kecamatan Labangka akan diperhatikan agar menjadi Gorontalo ke 2 di Indonesia. Kemampuan petani di Labangka dinilai Syirajuddin, tidak terlepas dari perjuanagan Camat setempat yang sangat intens dalam mendorong petani untuk maju.
Labangka satu-satunya kecamatan penghasil jagung yang sudah di kenal di tingkat nasional maupun internasional,katanya. Ia menegaskan,akan megusahakan pengadaan alat untuk mengolah jagung menjadi emping jagung bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, akan memperjuangkan dibangunya Embung Labangka Komplek. Ditempat yang sama kepala KIKP3,Ir.Mustafa agar Labangka tidak hanya dikenal sebagai daerah pertanian saja, tapi juga sebagai daerah terpadu bidang pertanian,perkebunan,peternakan dan lainnya. Dengan daerah terpadu ini,menjadikan kecamatan ini benar-benar mandiri dan tidak mengharapkan bantuan dari luar. Berkaitan dengan hal ini,pihak KIKP3 terus melakukan pembinaan.
Kota Terpadu Mandiri ( KTM ) Labangka
Nusatenggaranews. Status Kota Terpadu Mandiri (KTM) Labangka dengan berbagai kelengkapan infrastruktur public serta menjadi pusat pengembangan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Sumbawa, perlu diperkuat dengan Peraturan Darah (Perda). “Perda KTM perlu ada, sehingga dalam penyusunan draf serta penelitian materi ranperdanya, harus melihat RTRW Kabupaten Sumbawa sebagai landasan penyusunannya,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Drs. Firmansyah ketika dijumpai Sumbawa Pos diruang kerjanya, Kamis, (08/01). Sehingga, untuk mengetahui proses pengelolaan KTM, Dinasnakertran beserta unsur legislatif berencana akan melakukan studi banding ke KTM Tulang Bawang Lampung, mengingat KTM di wilayah itu sudah berjalan, sambil tetap melakukan penataan pembangunan Labangka sebagai Pusat KTM menjelang Pencanangan. “Persyaratan akademik penyusunan Perda KTM Labangka tengah dirumuskan, termasuk didalamnya Master Plan nya,” jelas Firmansyah.
Dalam pandangan Sekeretaris Disnakertran itu, setelah pencanangan KTM yang disertai dengan penyusunan regulasi KTM, Pokja KTM Kabupaten Sumbawa ke depan akan memfasilitasi seluruh stake holders serta dinas teknis di Kabupaten Sumbawa untuk melakukan sinergi program dalam mendukung KTM. Hal itu dilakukan menurutnya, KTM Labangka bukanlah wewenang Disnakertran ansich, akan tetapi justru melibatkan banyak dinas teknis dalam pengelolaannya. “ Sehingga untuk status pengelolaan KTM Labangka pasca pencanangan akan diatur melalui Perda KTM,” kata Firmansyah. (AR)
Sumbawa- Sumbawa untuk pertama kalinya mengekspor jagung hasil petani setempat ke Malaysia. Ekspor perdana itu akan dilakukan, Senin (20/8/2007). Sebanyak 2.200 ton jagung dari sentra jagung Labangka akan dikirim melalui lintas penyeberangan Pelabuhan Badas Sumbawa tujuan Malaysia.
Ekspor perdana ini berhasil diwujudkan berkat kerjasama PT. Bromo Agropolitan Internasional Probalinggo dengan gabungan kelompok tani jagung Labangka. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Sumbawa, Ir. Syirajuddin, yang dihubungi Sabtu (18/8) di rumahnya, menjelaskan ribuan ton jagung yang diekspor ini merupakan hasil produksi jagung Labangka.
Saat ini, lanjutnya, sedang dikomunikasikan harga dan kualitas jagung yang akan dieskpor selanjutnya. Volume ekspor ke depan diharapkan dapat meningkat mengingat potensi riil jagung Labangka mencapai 50 ribu ton. Namun karena kapal pengangkutnya kecil, maka untuk ekspor perdana vomumenya tidak terlalu besar. Jumlah ini bisa saja terus meningkat tergantung dengan kapasitas kapal pengangkutnya.